Sejarah Dan Perkembangan Internet Di Indonesia

SEJARAH INTERNET

Internet pada awal penemuannya digunakan bagi kepentingan militer saat itu di Amerika serikat.
Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat suatu sistem yang menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya.(www.yahoo.com , 13 April 2005 , sejarah internet dunia)
Setelah dihunakan bagi kepentingan Militer,kemudian para ilmuwan di Amerika mulai menggunakan Internet bagi kepentingan pendidikan untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Kemudian setelah tahun 1990 perkembangan teknologi internet pun mulai pesat dan menyebar ke negara-negara di kawasan Asia ,Eropa dan Australia.


Perkembangan Internet di Indonesia

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986.
Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward.

Media massa di Indonesia memang sangat banyak sekali usernya/pengguna jjasa layanannya belakangan ini.
Mulai dari radio yang hanya menampilkan audio saja ,Televisi yang menyampaikan isi pesan kepada massa melalui fasilitas audio visual,atau Surat kabar yang merupakan media secara tulis yang banyak sekali dikonsumsi oleh pelanggannya.Namun dari semuanya itu saya akan membahas tentang sebuah media yang tidak hanya menampilkan audio saja,tidak hanya menampilkan video saja ,namun menampilkan semua fasilitas yang telah dimiliki dalam Media massa pada generasi-generasi sebelumnya.
Dan publik dapat mengetahui berita-berita terbaru pada detik itu juga dengan melalui layar monitor saat itu juga.
Nama Media generasi ketiga setelah Surat kabar dan Media Penyiaran (radio,televisi) ini adalah media Internet.
Melaui media Internet ini pekerjaan-pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang cukp lama menjadi sangat singkat waktu pengerjaannya karena kecanggihan dari teknologi informasi ini.
Melalui internet juga sekarang masyarakat bisa mendapatkan informasi yang mereka inginkan tanpa harus membeli surat kabar.

Kini internet telah berkembang dan menyebar ke seluruh penjuru dunia layaknya sebuah virus
mematikan yang siap menginfeksi siapapun.Ya, kini internet telah menginfeksi banyak manusia
baik tua, muda, hingga anak-anak sekolah dasarpun telah mengenal internet.
Di Indonesia sendiri pengguna intenet telah mencapai jutaan pengguna.Data statistik sebuah
organisasi survey di New York, AS menyebutkan bahwa pengguna Internet di Indonessia mencapai 15 persen
dari seluruh pengguna Internet di dunia.Cukup mengejutkan memang, mengingat masuknya Internet di
Indonesia baru pada awal tahun 90-an dan hanya dalam kurun waktu 20 tahun pertumbuhan internet di
Indonesia sudah sedemikian pesat.

Perkembangan teknologi informasi yang berbasis internet dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
Perkembangan teknologi informasi ini memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-government, e- commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika”.(www.google.com , 13 April , perkembangan teknologi informasi , disampaikan pada seminar dan perkembangan teknologi informasi 2002 , UNIKOM jurusan teknik informatika)


sumber: wikipedia.com

Postingan Populer