ONGKOS DAN PENERIMAAN


A.    BIAYA (COST)
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi yang dinyatakan dengan satuan uangmenurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
Definisi Biaya menurut pakarnya:
a.       Menurut Mulyadi
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi satuan untuk satuan tertentu.

b.      Sunarto
Biaya merupakan harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikomsumsi untuk memperoleh pendapatan.

c.       Sulasriningsih dan Zulkifli
Dalam artian sempit, biaya merupakan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva, sedangkandalam artian luas, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalamsatuan uang yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Macam-macam biaya: Menurut Mulyadi (2005:14) terdapat berbagai macam biaya dalam satu perusahaaan yaitu :
1. Biaya Produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

2. Biaya Pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaranproduk.

3. Biaya Administrasi dan Umum merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksidan pemasaran produk.

Adapula pendapat lain tentang macam-macam biaya yaitu:
1) biaya tetap(FC)
2) biaya variabel(VC)
3) biaya total(TC)
4) biaya rata ± rata(AC)
5) biaya marginal(MC)

B.     PENDAPATAN (REVENUE)
Misalkan kegiatan perekonomian suatu negara disederhanakan seperti berikut. Perusahaanmemproduksi barang dan jasa (Output nasional) kemudian perusahaan menjual barang dan jasa ke sektor rumah tangga. Dengan demikian terdapat pengeluaran rumah tangga untuk membelibarang dan jasa (pengeluaran nasional). Selanjutnya dari hasil penjualan tersebut.Perusahaanharus membayar balas jasa untuk faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkanbarang dan jasa tersebut.
Salah satu indicator tealah terjadinya alokasi yang efisien secara makro adalah nilai outputnasional yang dihasilkan sebuah perelonimian pada suatu periode tertentu. Sebab, besarnyaoutput nasional dapat menunjukkan beberapa hal penting dalam sebuah perusahaan.Harus diingat bahwa arus lingkaran output, pengeluaran dan pendapatan itu merupakan tiga carauntuk melihat Pendapatan Nasional. Jadi Pendapatan Nasional dapat didefinisikan :

- Nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu periode tertentu (satu tahun)
- Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.
- Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut.

C.     KEUNTUNGAN MAKSIMUM
Pendekatan dlm mencari keuntungan maks:
‡ Pendekatan total,mencari selisih antara TR dgn TC
‡ Pendekatan Marginal,MR = MC
‡ Pendekatan Rata ± rata,P > AC

Perhitungan biaya Usaha

Untuk mengetahui apakah usaha yang ingin dikembangkan itu akan untung atau rugi, perludilakukan
perhitungan biaya usaha:

Perhitungan meliputi :
1.      Perhitungan biaya
2.      Perhitungan pendapatan
3.      Perhitungan laba ± rugi

Selain biaya tetap dan biaya lancar, ada yang
biaya penyusutan peralatan,
yaitu jumlah hargabeli alat dengan prakiraan lamanya usia pakai peralatan (dalam bulan)

Contoh menghitung penyusutan peralatan:´Pak Kadir memiliki usaha Kripik tempe,
" maka berapakah nilai penyusutan setiap bulanperalatan produksi kripik pak Kadir ?
a.       Alat produksi yang memiliki umur 3 tahun meliputi:
1 unit mesin penggiling kedelai Rp. 350.000, -3 buah bak pencuci Rp. 35.000,
b.    Alat produksi yang memiliki umur 1 tahun meliputi:2 unit wajan Rp. 10.000,-4 buah ember plastik Rp. 6.000,
c.       Alat produksi yang memiliki umur 3 bulan meliputi:2 unit kwali tanah Rp. 5.500,-3 buah tampah Rp. 4.000,
Jadi Biaya Penyusutan setiap bulanya = 385.000/36 +(16.000 )/12+ 9.500/3 = Rp. 15.195,


Perhitungan pendapatan
Tingkat pendapatan tergantung pada jumlah penjualan (barang atau jasa) dan harga jual.
Pendapatan meningkat bila:

1.      Jumlah penjualan meningkat pula,
2.      Harga jual meningkat ditentukan :
a. Harga ditentukan atas dasar biaya yang dikeluarkan dan keadaan pasar,
b. Harga jangan dinaikkan secara sembarangan.

Perhitungan rugi - laba
Laba atau rugi usaha dapat ditentukan dari selisih antara seluruh pendapatan dengan seluruhbiaya yang dikeluarkan pada satu tingkat produksi atau kegiatan tertentu.Yang dimaksud dengan tingkat produksi atau tingkat tertentu yaitu:
a.       Produksi dalam satu bulan atau minggu,
b.      Penjualan dalam satu bulan,
c.       Pemakaian satu jumlah bahan baku tertentu


Postingan Populer