STRUKTUR PASAR


Struktur pasar ialah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar (Bain, 1952). Unsur-unsur pasar meliputi konsentrasi, differensiasi produk, ukuran perusahaan, hambatan masuk, dan integrasi vertikal serta diversifikasi.

Dalam teor i ekonomi mikro struktur pasar dibagi dalam 4 macam bentuk ( Paul A. Samuelson, 1995    p. 193-194 ) , yaitu :
            1. Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang  ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual 
                 yang sangat banyak.Transaksi setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil 
                 dibandingkan output industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut. 
                 Perusahaan-perusahaan tidak mampu untuk melakukan diffrensiasi produk atau produk homogen. 
                 Para pembeli dan penjual secara individual hanya bertindak sebagai penerima harga ( Price taker ).  
                 Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah 
                 mendapatkannya. Pada pasar ini tidak adanya hambatan untuk masuk atau keluar. Dalam jangka
                 panjang tidak ada perusahaan atau industri yang menerima laba di atas normal.

Pasar persaingan sempurna adalah pasar dimana :
·         Jumlah produsen banyak 
·         Volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume transaksi total di pasar. 
·         Produknya homogen 
·         Informasi pasar sempurna 
·         Mobilitas faktor produksi sempurna. 
Aplikasi :
·         Produsen 
·         Secara indivigual tidak dapat mempengaruhi harga, 
·         Harga ditentukan oleh pasar, 
·         Produsen sebagai price maker, 
·         Kurva sejajar sumbu horizontal. 
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, olehkarena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan. Dengan demikian maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P > AVC.

 2.  Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopolis tidak ada barang substitusinya. Adanya ketidaksempurnaan atau tingginya hambatan di dalam memperoleh informasi tentang produk seperti harga dan kualitas. Perusahaan monopolis bebas untuk menentukan jumpah output dan harga produk kapan saja. Perusahaan monopolis bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.

Ciri - ciri:
·         Hanya ada satu penjual. 
·         Close Substitute Output. 
·         Ada halangan bagi perusahaan lain untuk memasuki. 

Sebab – sebab timbulnya monopoli :
·         Penguasaan bahan mentah yang bersifat strategis. 
·         Hak patent. 
·         Terbatasnya pasar dibandingkan dengan skala produksi minimum. 
·         Adanya lisensi dari pemerintah. 
Pada monopoli maka kurva permintaan = kurva MR sehingga P = AR dengan demikian maka :
·         Keseimbangan akan terjadi bila MR = MC 
·         Laba maksimal akan terjadi bila P > AR 
·         BEP kan terjadi bila P = AR 
·         Rugi minimal akan terjadi bila P < AR 

3. Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan  pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain. Kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai produk tidak sulit. Perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistik ini mudah untuk masuk dan keluar dari industri. Pada pasar ini juga, perusahaan-perusahaan  hanya mampu menerima profit normal dalam jangka panjang.

4.     Oligopoli, adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Adanya  ketidaksempurnaan dan hambatan dalam memperoleh informasi mengenai produk, Adanya kemampuan pengendalian harga tetapi sedikit. Sebagian produk didiferensiasikan tetapi sedikit  sehingga adanya sedikit perbedaan produk antara produsen. Dalam teori ekonomi mikro, model Oligopoli dibagi dalam dua jenis, yaitu : pertama, oligopoli Non-kolusif terdiri dari model Cournot, model Bertrand, model Chamberlain, Model Sweezy dan model Stackelberg. Kedua, oligopoli kolusif yang terdiri dari kartel dan kepemimpinan harga. ( A. Koutsoyyianis, 1975:216-253).


SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_pasar dan putracenter.net/2009/07/22/teori-ekonomi-mikro-struktur-pasar/

Postingan Populer