Pengaruh Perkembangan Game Online terhadap Anak

Saat ini sedang marak – maraknya mainan anak online atau sering disebut sebagai game online. Tidak sedikit orang tua yang merasa khawatir kalau anaknya kecanduan mainan ini. Namun, sebagian orang tua juga banyak yang menganggap keberadaan mainan anak online ini berpengaruh positif terhadap perkembangan anak mereka. Banyak sekali dampak negatif mainan anak online ini jika penguunaan game ini tidak melalui arahan / pendampingan orang tua secara benar. Selain berdampak terhadap kepekaan sosial anak, karena dengan adanya game ini membuat anak malas bergaul, game ini juga berdampak negartif terhadap perkembangan/ kesehatan fisik anak. (Lebih detail tentang dampak negatif Game Online)

Apakah Game Online itu? Game Online adalah game yang bersifat dunia maya. Gamers, selain dapat menikmati permainan gamenya, dia juga dapat berinteraksi dengan pemain lainnya. lalu apa dampaknyapada anak? Dampak dari setiap kegiatan pasti ada pengaruh positif maupun pengaruh negatifnya, begitu juga dengan Game Online.

Berikut ini beberapa dampak Positif dan Negatif dari game Online:
  • Dampak Positif
    • Seorang Gamers, biasanya lebih memiliki fokus yang lebih terhadap apa yang terjadi disekelilingnya.
    • Seorang Gamers mampu menguasai beberapa hal dalam waktu yang sama
    • Game dapat digunakan sebagai pengalih perhatian yang ampuh bagi yang sedang menjalani perawatan yang menimbulkan rasa sakit, misalnya chemotherapy.
    • Para Gamer dapat menguasai komputer dengan baik.
    • Dapat memiliki lebih banyak teman.
  • Dampak Negatif
    • Game Online juga bisa menjadi Candu, dan para Gamers yang kecanduan bisa lupa waktu. Pada anak yang belum memiliki penghasilan sendiri, terkadang berani mengambil uang milik orang tuanya hanya untuk bermain Game, dan berani untuk melakukan tindakan kriminal hanya untuk memuaskan hasratnya untuk bermain.
    • Pada anak sekolah, lebih mementingkan bermain game ketimbang sekolah. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak sekolah yang membolos sekolah hanya untuk bermain Game.
    • Dapat menyebabkan kerusakan pada mata, karena terlalu sering dan lama berada didepan layar monitor.
    • Kurang dalam bersosialisasi karena lebih sering berhadapan dengan dunia maya. Terlalu hanyut dan terbawa suasana dalam dunia maya.

Perlu diingat bahwa jika anak-anak bermain game online tidak berlebihan,penelitian menunjukkan bahwa sedikit (jika ada) kerugian dari bermain game online.Namun,ada beberapa anak yang bermain game online secara berlebihan,menolak untuk melakukan hal lain dan yang membuat game online menjadi prioritas nomor satu dalam hidup mereka.Anak-anak dapat kecanduan game online dan orangtua memang seharusnya merasa khawatir tentang masalah ini. Apa saja tanda-tanda anak kecanduan game online?

Ciri-ciri Anak Kecanduan Game Online
Berikut adalah beberapa gejala atau ciri-ciri anak kecanduan game online serta kecanduan video game untuk membantu menentukan apakah anak Anda kecanduan video game:

  1. Sebagian besar dari “waktu luang” mereka dihabiskan di komputer atau bermain video game.
  2. Kelelahan,kecenderungan untuk tertidur di sekolah.
  3. Tidak mengerjakan PR tepat waktu.
  4. Nilainya memburukMemilih komputer atau bermain video game daripada menghabiskan waktu dengan teman-teman atau keluarga.
  5. Terputus dari berbagai kegiatan sosial
  6. Mudah marah,rewel atau gelisah ketika tidak bermain video game atau game online.
Tips Mencegah Anak Kecanduan Game Online
  1. Bermain game online seharusnya diperbolehkan hanya setelah anak selesai mengerjakan tanggung jawabnya. Misalnya,orang tua sangat dianjurkan untuk menetapkan aturan bahwa gama online atau video game hanya boleh dimainkan setelah anak selesai mengerjakan PR.
  2. Untuk mencegah kecanduan game online,anak harus di batasi bermain game online tidak lebih dari satu atau dua jam per hari – terutama selama tahun ajaran sekolah.
  3. Meskipun jika anak bermain game online beberapa jam dapat memberikan waktu luang yang berharga untuk ibu dan ayah yang sibuk,orang tua perlu memastikan bahwa game online tidak menjadi kegiatan utama anak mereka.
  4. Akses untuk game online harus dipandang sebagai hak istimewa yang diperoleh anak,bukan hak otomatis.

Tips Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online
  1. Expose Anak ke Aktifitas Lain : Kita bisa meminta anak kita untuk bergabung dalam suatu kegiatan positif yang tidak melibatkan hal-hal secara online.
  2. Tamasya Keluarga  Ajak mereka untuk pergi ke pantai atau keluar kota di mana mereka akan menikmati alam dengan keluarga dan teman-teman mereka.Dengan melakukan ini,kita dapat mengekspos mereka keluar dan pada saat yang sama membuat mereka offline untuk beberapa waktu.
  3. Kegiatan Olahraga : Kegiatan lain seperti olahraga dapat membantu anak melupakan game online. Ajaklah anak pergi ke taman untuk bermain basket,sepak bola atau baseball.Ini akan membantu mereka mengatasi kecanduan game online. 
  4. Ekstrakurikuler Sekolah : Doronglah anak kita untuk ikut ekstrakurikuler sekolah sepeti misalnya menari,menyanyi,akting seni atau sepak bola.Hal ini dapat berfungsi sebagai gangguan untuk kegiatan online mereka.Dengan demikian dapat membuat mereka menjadi lebih bersosialisasi dan menikmati waktu bersama orang lain secara fisik. 
  5. Kegiatan Agama : Ajak meraka untuk ikut mengaji di masjid terdekat untuk belajar membaca Quran dan belajar sholat.Aktifitas ini tidak hanya dapat membantu mereka secara fisik dan mental,tetapi juga dapat membantu mereka secara rohani yang pada gilirannya dapat membuat mereka menjadi anak yang lebih baik. 

Meskipun Game Online memiliki banyak pengaruh positif dan juga memiliki banyak manfaat, namun tetap diperlukan perhatian lebih dari orang tua terutama pengawasan, karena dampak negatif yang pada anak terbilang sangat mengkhawatirkan. Anak-anak cenderung mudah terpengaruh dengan hal-hal yang sebenarnya belum diketahui apakah hal tersebut baik atau buruk.

sumber : http://tipkecantikan.com
              http://www.perkembanganbayi.net
              http://www.jawa-barat.com/info/dampak-game-online-pada-anak




Postingan Populer