ARTIKEL ILMU SOSIAL DASAR

DKI Butuh PGRI untuk Majukan Pendidikan
Upaya memajukan pendidikan terus dilakukan Pemerintah provinsi DKI Jakarta. Untuk itu, dukungan semua pihak sangat diperlukan, termasuk dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sebab tanpa keterlibatan PGRI, mustahil pendidikan di DKI bisa maju.
"Pemprov membutukan PGRI dalam memajukan dunia pendidikan di Jakarta. Selama ini PGRI merupakan mitra dalam pembangunan pendidikan di Jakarta. Pemprov DKI juga tidak akan meninggalkan komitmennya menyejahterakan guru," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat silaturahmi bersama keluarga besar PGRI DKI Jakarta di Masjid Al-Azhar, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/10).
Sebagai wujud realisasi komitmen itu, telah dibuktikan Pemprov DKI dengan adanya tambahan gaji bagi guru golongan PNS non sertifikasi dan guru yang masuk dalam golongan PNS tersertifikasi. "Tambahan gaji seperti yang diharapkan telah diberikan pada PNS non sertifikasi dan guru PNS tersertifikasi," ujar gubernur yang disambut meriah peserta silaturahmi.
Gubernur mengatakan, DKI juga berupaya menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sekolah menegah kejuruan (SMK). Bahkan, beberapa negara sehabat bersedia membantu proses tersebut. "Agar kualitas SMK menjadi lebih maju dan lulusannya semakin terampil dan berguna bagi bangsa," harapnya.
Diakui gubernur, untuk membangun generasi muda dalam dunia pendidikan tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya pesatnya perkembangan teknologi. Pada satu sisi perkembangan teknologi membawa dampak positif. Namun di sisi lain perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif. Gubernur meminta, para pendidik bisa mengarahkan para siswa, agar mengambil nilai positif dari teknologi, dan mengesampingkan sisi negatif tersebut.
(www.beritajakarta.com)

Postingan Populer