ARTIKEL BENCANA ALAM 3

BENCANA LONGSOR MOJOKERTO
3.700 Jiwa Terisolasi Pemerintah diminta segera memperbaiki instalasi air dan listrik.
MOJOKERTO Hujan deras yang mengguyur Mojokerto kemarin malam menyebabkan tanah longsor. Benc.inu ini menerjang empat desa yang ada di dua kecamatan Desa itu adalah Kutogining, Kesemen, dan Srigading di Kecamatan Ngom, ser til Desa Seloliman di Kecamutan Se-lolimun.
Hari empat desa itu, Seloliman merupakan dSH terparah yang ter kena longsoran Hingga kemarin so-iv, sekitar 3,700 jiwa yang adn di Dusun Dalaikambang masih terisolasi karena jalur penghubung antara Dusun Halaikambang dan Dusun Hiting yang berjarak BOtU kilometer masih tertimbun longsoran tanah
bercampur batu. Dari Tempo, sejumlah warga kemarin tampak bergotong royong mengeruk limbunan itu. Walhasil, karena pengerukan secara manual, jalanan itu buru bisa dilalui dengan berjalan kaki. Menurut Kepala Desa Seloliman Samarianto, di Dusun Balaikam-bangyang terletak di lereng Gunung Penanggungan, ada 500 keluarga.
Guyuran hujan deras yang terjadi Selusa lalu menyebabkan lereng Gunung Penanggungan, yang ada di sebelah utara Desa Seloliman, longsor.Diduga, bencana ini terjadi akibat kebakaran hutan Berta pembalakan kayu sehingga gunung itu gundul.
Menurut Mustain, Kepala Balian Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Mojokerto, gundulnya hutan itu membuat tanah tak stabil."Karena tnk kuat menahan air, tanah Jebol," katanya kemarin.Air bah itu, kata dia, mengalir deras dengan membawa bebutuan dan tanah. Air me.lumat upa saja yang dilewatinya.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto, kata Mustain, telah mengirim bantuan berapa mi instan, ikan sarden, roti, dan beras ke Dusun Balaikambang.Saat ini, kata dia, warga membutuhkan infrastruktur jalan, saluran air bersih, dan listrik. "Listrik pa-dum sejak Selasa malam," katanya.
Muhammad Hasan, salah satu warga Du-sun Balaikambang, mengatakan, jalan yang tertimbun itu merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan warga dengan dunia luar.Selain menutup jajan, menurut Samurianto, tanah longsor juga merusak tanaman penduduk. Sekitar dua hektare tanaman padi dan jagung siap panen ludes.
Menurut Mustain, saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto tengah mengupayakan rehabilitasi jalan, perbaikan pipa, dan instalasi listrik "Mudah-mudahan besok (hari ini) sudah normal," ujarnya.Sedangkan untuk bantuan biaya gagal panen, hingga saat ini jajaran pemerintahan setempat bersama DPRD Kabupaten Mojokerto masih membahas dan menghitungnya. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah turun," katanya.


Longsoran merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Tanah longsor terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun lereng.

Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah lonsor :
• Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya.
• Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
• Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan maupun air tanah. Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah.
• Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan pilling.
• Terasering dengan sistem drainase yang tepat (drainase pada teras - teras dijaga jangan sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah).
• Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat (khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta diseling-selingi dengan tanaman yang lebih pendek dan ringan , di bagian dasar ditanam rumput).
• Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.
• Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan.
• Pengenalan daerah rawan longsor.
• Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan (rock fall).
• Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat kedalam tanah.
• Pondasi tiang pancang sangat disarankan untuk menghindari bahaya liquefaction.
• Utilitas yang ada didalam tanah harus bersifat fleksibel.
• Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan.\
(sumber : http://bataviase.co.id )

Postingan Populer