1.5 Ciri dan Macam Organisasi
MACAM ORGANISASI MENURUT LUAS WILAYAH
Menurut luas wilayahnya, organisasi dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu organisasi daerah (local organization) , organisasi nasional (nationall organization), organisai regional (regional organization), dan organisasi internasional (international organization)
Organisasi Daerah (Local Organization)
Organisasi daerah adalah organisasi yang luasa wilayahnya meliputi suatu wilayah atau daerah tertentu. Luas suatu organisasi disesuaikan dengan pembagian wilayah suatu organisasi disesuaiakan dengan pembagian wilayah yang berlaku dalam suatu negara. Di Indonesia misalnya, luas wilayah dibagi menjadi desa, kecamatan, kota administratif (kotip), kabupaten, kota, dan propinsi. Berdasarkan perbedaan waktu , Wilayah Indonesia Tengah, Wilayah Indonesia Timur. Atas daar pembagian wilayah, maka ada perusahaan bagian timur. Misalnya PT. Industru Sandang, di bagi menjadi dua wilayah, yaitu PT. Industri Sandang I yang meliputi Patal-patal (pabrik Pemintalan) dan Pabriteks (Pabrik Tekstil) yang ada di bagian barat dan PT. Industri Sandang II yang meliputi Patal-patal dan Patun (Pabrik Tenun) yang ada di bagian Timur.
Organisasi Nasional (National Organization)
Organisasi nasioanl (national Organization) adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi seluruh wilayah dalam suatu negara. Di Indonesia misalnya, pemerintah pusat, organisasi kepartaian dan kekaryaan (Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat Indonesia, Partai Golongan Karya), organisasi-organisasi yang dibentuk oleh pemerintah (Korps Pegawai Republik Indonesia, Dharma Wanita). Organisasi kepemudaan (Komiti Nasional Pemuda Indonesia).
Organisasi Regional (Regional Organization)
Organisasi regional adalah organisai yang luas wilayahnya meliputi berbagai negara tertentu saja. Orgnisasi regional melahirkan kerjasama regional, yaitu kerjasama menurut kawasan. Lahirnya orgnisasi regional atau kerjasam regional disebabkan karena adanya persamaan dalam hal keadaan geografi, bahasa yang serumpun, penduduk yang satu keturunan, persamaan dalam hal adat istiadat, perekonomian, agama, dan lain sebagainya. Dewasa ini banyak organisasi regional yang bermunculan. Boleh dikatakan di setiap benua terdapat organisasi regional. Di bawah ini beberapa contoh organisasi regional :
a) Asoociation of South East Asian Nations (ASEAN), merupakan organisasi regional di kawan Asia Tenggara yang bertujuan untuk mengadakan kerjasama regional dalam bidang politik, ekonomi dan kebudayaan. Mula-mula anggota ASEAN terdiri dari lima negara, yaitu Indonesia, Muangthai, Philipina, Malaysia, dan Singapura. Setelah Brunai mendapat kemerdekaan dari Inggris, Brunai masuk menjadi anggota ASEAN yang keenam. ASEAN didirikan pada tgl 8 Agustus 1967 yang diawali lebih dahulu dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN. Deklarasi ASEAN ditandatangani oleh lima Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Asia Tenggara yaitu : Menlu Adam Malik (indonesia), Menlu Narciso Ramos (Philipina), Menlu Thanat Koman (Muangthai), Menlu S. Rajapratman (Singapura), dan Wakil Perdana Menteri Tun Abdul Razak (Singapura). Kelima tokoh tersebut sekaligus merupakan pendiri ASEAN.
b) League of Arab State yang lebih dikenal dengan Liga Arab didirikan tahun 1945 oleh negara-negara Arab, yaitu Mesir, Syria, Libanon, Saudi Arabia, Irak, transjordania, dan Yaman. Anggota Liga Arab semakin bertambah dengan masuknya negara-negara seperti Sudan, Libya, Marokok, Tunisia, Kuwait, dan Aljazair.
c) South Pasifik Forum (SPF), merupakan organisasi kerjasama regional dari negara-negara di kawasan Pasifik Selatan yaitu: Kepulauan Fiji, Vanuatu (new Herbrides), dan Papua Nugini. Meskipun Papua Nugini berbatasa langsung dengan Irian Jaya, tetapi tidak masuk ASEAN karena lebih berorentasi ke Australia.
d) Orgnaization of Afrika Unity (OAU), adalah organisasi dari negara-negara Afrika, didirikan di Addis Abeda tahun 1963. Selain OAU, di Afrika masih terdapat organisasi regioanl khususnya di Afrika Timur, yaitu East African Comunity disingkat EAC yang didirikan tahun 1967. Para pendiri EAC adalah Uganda, Tanzania, dan Kenya.
e) European Economic Community (EEC), disebut juga European Commond Market (ECM). Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), atau Pasaran Bersama Eropa (PBE) ; didirikan tahun 1957 oleh negara-negara Eropa Barat.
f) Council for Mutual economic Assistance (Camecon). Apabila Eropa Barat terdapat organisasi kawasan yang bernama EEC atau ECM, maka Eropa Timur terdapat organisasi kawasan yang bernama Comecon, dengan anggotanya yang terdiri dari negara-negara Eropa Timur yaitu Rusia, Bulgaria, Cecholsowakia Hongaria, Polandia, Rumania, Albania (keluar tahun 1961), dan Republik Mongolia.
g) Organization of American States (OAS). Adalah organisasi kerjasam regional negara-negara Amerik. Anggota OAS terdiri dari negara-negara di Amerika (Utara, Tengah, Selatan). Kuba dikeluarkan dari OAS tahun 1962 setelah masuk menjadi negara komunis.
Di samping organisasi-organisasi regional tersebut di atas, masih terdapat organisasi organisasi regional yang lain, misalnya ANZUS atau Anzus Council. Organisasi ini sebenarnya merupakan organisasi pakta pertahanan militer tiga negara, yaitu Australia, New Zealand dan United States, didirikan tahun 1951.
Orgnisasi Internasional (Nation Organization)
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggotan-anggotanya meliputi negara-negara di Dunia (United Nation Organization UNO). Dalam bahasa Indonesia United Nation Organization dikenal dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB didirikan 24 Oktober 1945 setelah ditandatanganinya United Nations Charter oleh negara-negara yang termasuk dalam Lima Besar (The Big Five), yaitu : Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina (Nasionalis). PBB terdiri dari beberapa lembaga sebagai pembantu yaitu : Majelis Umum (General Assembly), Dewan Keamanan (Security Council), Dewan Ekonomi Sosial (Economic and Social Council yang disingkat ECOSOC), Dewan Perwalian (Trusteeship Council), Mahkamah Internasional (Internasional Cour of Justice), dan Sekretariat Jendral (General Scretariat).
Badan-badan yang membantu Dewan Ekonomi Sosial (ECOSOC), ialah :
a) Organisasi Perburuan Internasional (International Labour Organization, disingkat ILO).
b) Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture of the United Nations, disingkat FAO)
c) Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Educational, Scienfic, and Culture Organization, disingkat UNESCO)
d) Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, disingkat WHO)
e) Bank Pembangunan dan Perkembangan Internasional (International Bank of Recontruction and Development, disingkat IBRD)
f) Koperasi Keuangan Internasional (International Finance Corporation disingkat EFC)
g) Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, disingkat IMF)
h) Organisasi Penerbangan Sipil Internsional (International Civil Aviation Organization, disingkat ICAO)
i) Persatuan Pos Dunia (Universal Postal Union , disingkat UPU)
j) Persatuan Telekomunikasi Internasional (International Telecomunication Union, disingkat ITU)
k) Organisasi Penasihat Maritim Antar Pemerinthan (Inter Governmental Maritime Consultative Organization, disingkat IMCO)
l) Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children’s)
Disamping badan-badan tersebut, masih terdapat komisi-komisi kawasan yang tugasnya
Memberikan rekomendasi atau memberikan bimbingan kepada Dewan Ekonomi Sosial (ECOSOC) dalam bidang ekonomi. Komisi-komisi itu antara lain :
a) Economic Committee for Asia and Far East disingkat ECAFE, dengan tugas memberikan bimbingan dalam bidang ekonomi di kawasan Asia dan Timur Jauh. ECAFE bermakas di Bangkok.
b) Economic Committee for Europe disingkat ECE, bermakas di Geneva.
c) Economic Committee for Latin America disingkat ECLA, bermakas di Santiago
d) Economic Committee for Afrika disingkat ECA, bermakas di Addis, Abeda.